SHARE

Roma Telan Kekalahan Beruntun Setelah Tersungkur Di Markas Venezia.

Aramu menjadi algojo dan dengan percaya diri melesakkan bola ke pojok kanan bawah gawang untuk membuat kedudukan kembali imbang 2-2 pada menit ke-65.

Roma nyaris memberi jawaban instan, tetapi lagi-lagi Abraham gagal menaklukkan Romero dan bola muntah yang disambar Carles Perez bisa dihadang oleh Sofian Kiyine dan hanya berujung sepak pojok.

Dua peluang Roma berikutnya berlalu ketika tiba-tiba Venezia melancarkan serangan balik yang klinis dan diakhiri penyelesaian akurat Okereke atas umpan terobosan Ethan Ampadu demi membawa tuan rumah berbalik unggul lagi pada menit ke-74.

Gol itu memantik semangat para pemain Venezia yang kemudian lebih rajin menciptakan peluang termasuk dua situasi sepak pojok beruntun yang memaksa Patricio sibuk mengamankan gawangnya dari sundulan Marco Modolo dan Okereke.

Venezia nyaris membunuh pertandingan lebih awal tepat di pengujung waktu normal saat Thomas Henry menyelesaikan umpan silang Ridgeciano Haps, sayang bola sepakannya masih membentur mistar gawang.

Roma punya peluang pemungkas pada menit keempat injury time dalam situasi sepak pojok, tetapi sundulan Gianluca Mancini masih melenceng dari sasaran dan Venezia menutup laga dengan kemenangan 3-2 atas tamunya.

Kekalahan ini jelas jadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Mourinho untuk memperbaiki performa Roma setelah jeda internasional sekira dua pekan ke depan.

Selepas jeda internasional, Roma akan bertandang ke Luigi Ferraris menghadapi Genoa yang punya pelatih baru Andriy Shevchenko pada 21 November dan di hari yang sama Venezia menyambangi Renato Dall'Ara melawan Bologna.

Halaman :
Tags
SHARE