Tugas guru adalah panggilan mulia karena mendidik anak tidak serta merta mudah dalam menjalankan tugas kesehariannya dengan peserta didik.
Guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke adalah pahlawan mencerdaskan anak bangsa dan harus diapresiasi sedemikian rupa oleh pemerintah.
Dalam hal ini, pemerintah Prabowo-Gibran memberikan ruang kemudahan upaya baik yaitu kesejahteraan dan juga kemudahan dalam hal administrasi pembelajaran pembaruan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.
Pembaruan kinerja sebagai wujud mendengarnya pemerintah, dalam hal ini Kemendikdasmen, terhadap aspirasi semua pihak terutama guru di Indonesia.
Walaupun kebijakan masa lalu pada penataan kinerja dengan Transformasi PMM juga memberikan ruang kepada guru untuk mewujudkan kemampuan dalam berapresiasi sesuai kompetensi guru di PMM namun semua punya kebaikan kelebihan dan kekurangan.
Di periode ini, Kemendikdasmen juga memberikan ruang kebaikan kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dalam menjalankan tugasnya tiap hari dengan memberikan kemudahan berkenaan administrasi diwujudkan pada pembaruan kinerja guru, kepala sekolah,dan pengawas sekolah .
Harapan guru terkait kinerja 2025 adalah agar beban administrasi berkurang dan mereka dapat lebih fokus pada pembelajaran. Sistem pengelolaan kinerja guru terbaru yang akan berlaku mulai Januari 2025 diharapkan dapat memenuhi harapan tersebut.
Berikut adalah beberapa harapan guru terkait kinerja 2025: