CARAPANDANG - Pertarungan antara Kamala Harris dan Donald Trump dalam pemilu 2024 tetap ketat, beberapa jajak pendapat menunjukkan Harris unggul tipis. Survei USA Today/Suffolk University pada 14-18 Oktober menunjukkan Harris unggul 45% berbanding 44%, dengan margin kesalahan 3,1%.
Trump telah mempersempit jarak, karena jajak pendapat serupa di Agustus menunjukkan Harris unggul lima poin. Jajak pendapat Emerson College menunjukkan Harris unggul 49%-48%, sebelumnya dia memimpin dua poin di bulan September dan awal Oktober.
Dalam jajak pendapat Fox News, Trump memimpin 50%-48%, perubahan dari keunggulan Harris di bulan September. Harris unggul lima poin dalam jajak pendapat Marist College dan empat poin dalam survei Economist/YouGov.
Morning Consult menunjukkan Harris memimpin 50%-46%, meski turun dari keunggulan sebelumnya. Ipsos/Reuters juga mencatat Harris unggul 47%-44%, mengutip dari Forbes.
Beberapa survei menunjukkan hasil lebih ketat, seperti survei Harvard CAPS/Harris yang menemukan Harris unggul 51%-49%. Jajak pendapat NBC dan ABC/Ipsos menunjukkan persaingan sengit, dengan Harris memimpin dua poin dalam margin kesalahan.
CBS/YouGov menunjukkan Harris memimpin 51%-48% di tujuh negara bagian kunci. Jajak pendapat New York Times/Siena menunjukkan Harris memimpin 49%-46%, pertama kali sejak Juli.