SHARE

Istimewa

Pemerintah, menurut Presiden Jokowi, juga akan terus menggulirkan reformasi sruktural untuk memberikan kepastian hukum dan kemudahan perizinan kepada pelaku usaha dan investor untuk mengembangkan usahanya di di Indonesia.

"Pemerintah juga terbuka atas berbagai inisiatif kerja sama dengan negara-negara sahabat. Saya berharap kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Korea Selatan ini bisa diperkuat, termasuk realisasi kerja sama investasi dalam realisasi industri baterai dan kendaraan listrik ini," ujar Presiden Jokowi.

Pembangunan pabrik baterai listrik tersebut adalah untuk mendukung pasokan baterai kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).

Pabrik sel baterai mobil listrik di Karawang milik perusahaan Korsel tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 330.000 meter persegi. Ketika beroperasi penuh, fasilitas ini diharapkan menghasilkan total 10 GWh sel baterai litium-ion NCMA setiap tahun, cukup untuk lebih dari 150.000 BEV.

Berdasarkan nota kesepahaman, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution akan menginvestasikan total 1,1 miliar dolar atau sekitar Rp15,9 triliun. Hyundai Grup dan LG Energy Solution masing-masing akan memiliki 50 persen kepemilikan saham.

Halaman :