Politisi senior Partai Golkar ini mengungkapkan bahwa telah dilakukan berbagai pertemuan lintas kementerian untuk merumuskan strategi dan pendekatan terbaik dalam menghadapi kebijakan perdagangan AS yang kini menjadi tantangan baru bagi Indonesia.
“Kemarin kan sudah rapat dengan seluruh kementerian dan tadi saya sudah laporkan ke Bapak Presiden,” jelasnya.
Dalam konteks pembahasan teknis dan kemungkinan penurunan tarif impor, Airlangga menyebutkan bahwa diskusi lanjutan akan dilakukan di Washington. Ia menambahkan, tim negosiasi akan berkomunikasi dengan sejumlah pihak strategis di sana.
“Kita bicara secara global dan nanti teknisnya akan dibahas di Washington. Dan kita akan bicara dengan beberapa, termasuk dengan USTR, dengan Treasury Secretary. Kemudian juga akan bertemu dengan asosiasi-asosiasi yang like-minded, yang sependapat dengan Indonesia. Ada USASEAN, ada USINDO, ada berbagai asosiasi bisnis yang ada di Washington,” paparnya.
Airlangga juga mengonfirmasi bahwa dirinya akan berangkat malam ini menuju Amerika Serikat untuk memimpin delegasi dalam rangka negosiasi tersebut.
“Iya, berangkat malam ini,” ungkapnya singkat.
Menanggapi pertanyaan mengenai bentuk tawaran atau kerja sama yang akan diajukan Indonesia, Airlangga menekankan pentingnya hasil konkret dalam setiap pertemuan.
“Indonesia ingin yang sifatnya konkret. Jadi ya, artinya specific outcome itu lebih penting. Kita minta yang specific outcome, yang pragmatis saja,” tegasnya.
Delegasi Indonesia dalam misi ini terdiri dari Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Airlangga: Presiden Prabowo Minta Tim Negosiasi Tarif AS Bekerja Sebaik-baiknya Demi Kepentingan Nasional
Politisi senior Partai Golkar ini mengungkapkan bahwa telah dilakukan berbagai pertemuan lintas kementerian untuk merumuskan strategi dan pendekatan terbaik.