SHARE

Ilustrasi (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah seiring tertekannya bursa saham regional Asia.

IHSG melemah 78,13 poin atau 1,18 persen ke posisi 6.524,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 14,01 poin atau 1,46 persen ke posisi 942,81.

"IHSG mengalami koreksi di perdagangan Kamis dengan tekanan yang juga datang dari indeks regional Asia yang kompak melemah. Selain tekanan inflasi yang dikhawatirkan mengganggu ekonomi global, tensi yang kembali meningkat antara AS-China juga menjadi concern dari investor regional terhadap rantai perdagangan," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Kamis (28/10/2021).

Penurunan IHSG pada hari ini salah satunya disebabkan turunnya sektor energi akibat mayoritas harga komoditas dunia mengalami pelemahan termasuk batubara.

Kenaikan inflasi dan krisis energi memaksa negara seperti China membatasi tingkat produksi sektor industri. Hal itu yang membuat tingkat produksi baja pada September turun 8,9 persen (yoy).

Sedangkan negara tujuan lainnya seperti India mencatatkan penurunan impor batubara pada September sebesar 32,42 persen (yoy).

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah mempertimbangkan untuk menyesuaikan harga batubara acuan dalam negeri (HBA) di dalam peraturan domestic market obligation (DMO).

Hal itu diharapkan dapat mengurangi dampak kenaikan harga batubara yang signifikan terhadap sektor industri. Untuk tahun ini pemerintah masih menjaga kebijakan DMO sebesar 25 persen.

Halaman :