SHARE

istimewa

Australia merupakan mitra penting Indonesia di berbagai bidang, termasuk dalam isu kesehatan dan ketahanan pangan. Australia berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia guna mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda hewan ternak seperti sapi, kerbau, dan kambing di Indonesia.

Sementara dalam isu ketahanan pangan, Moeldoko mengajak Australia untuk bekerja sama mengembangkan industri tanaman sorgum.

"Di tengah ancaman krisis pangan global, Indonesia sudah mulai mencoba mengembangkan beberapa alternatif pangan, salah satunya sorgum di Nusa Tenggara Timur. Akan sangat bagus kalau Australia punya pengalaman tentang ini dan bisa mengembangkan tanaman sorgum bersama Indonesia," katanya.

Sebagian wilayah utara Australia, seperti di Darwin, memiliki kesamaan kondisi geografis dan iklim dengan NTT. Oleh karena itu, kata Moeldoko, Indonesia dan Australia memiliki potensi kerja sama untuk mengembangkan tanaman bijian-bijian sorgum.

Sementara itu, Penny Williams mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia terus menjalin dan meningkatkan hubungan bilateral dengan Australia.

"Saya mengerti bahwa Indonesia sedang mencari sumber-sumber pangan alternatif atau melihat peluang untuk memperluas komoditasnya. Saya tentu akan menyampaikan kepada mereka (komunitas ahli dan industri di Australia) terkait sorgum," kata Penny Williams.

Dia juga menegaskan upaya Pemerintah Australia untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama bilateral dengan Indonesia. Hal itu ditunjukkan dengan komitmen PM Albanese untuk menghadiri KTT G20 pada November 2022, terlepas dari konflik antara Rusia dan Ukraina.

"PM Albanese berkomitmen akan hadir ke KTT G20 karena beliau sudah menyampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo," ujarnya.
 

Halaman :