SHARE

istimewa

Sentimen lain yang dapat mendukung penguatan dolar AS adalah pernyataan yang dipandang cenderung hawkish dari trio pejabat The Federal Reserve.

Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan bahwa masih ada jalan untuk mencapai kebijakan moneter yang lebih ketat. Bullard mengatakan bahwa masih ingin suku bunga mencapai 3,75 persen hingga 4 persen pada tahun ini.

Selain Bullard, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden Fed Richmond Thomas Barkins juga bergabung dengan pesan yang cenderung hawkish.

Rully memprediksi hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.860 per dolar AS hingga Rp14.915 per dolar AS.

Pada Rabu (3/8) lalu, rupiah ditutup melemah 23 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.912 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.889 per dolar AS.
 

Halaman :
Tags
SHARE