SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menelepon Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian pada Senin (15/4), usai serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) akhir pekan lalu.

Dalam percakapan itu, Retno menyinggung situasi yang mengkhawatirkan di kawasan Timur Tengah.

"Saya menyampaikan keprihatinan saya terhadap situasi yang mengkhawatirkan di Timur Tengah," kata Retno dalam unggahan di X.

Dalam percakapan telepon itu, Retno juga menegaskan agar semua negara terkait untuk menahan diri serta meredakan ketegangan.

"Dan menyerukan semua negara terkait untuk menahan diri dan meredakan situasi," ungkap Retno.

Selain menelepon Menlu Iran, Retno juga berkomunikasi dengan Menlu Arab Saudi, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Turki, Belanda, dan Jerman. 

"Saya mendorong semua pihak menggunakan pengaruh mereka untuk menyerukan pengendalian diri dan meredakan situasi," ungkap Retno.

Iran melancarkan serangan ratusan misil dan drone ke Israel pada Sabtu (13/4), sebagai balasan atas serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah, pada awal April lalu.

Menanggapi serangan itu, Israel menegaskan akan melancarkan serangan balasan ke Iran. Meski demikian, Kabinet Perang yang dipimpin PM Benjamin Netanyahu belum sepakat soal waktu dan seberapa besar skala serangan balasan itu. 

Sementara itu Amerika Serikat selaku sekutu Israel, menegaskan tidak akan ikut campur dalam serangan balasan Israel. Washington menyebut tak mau konflik di kawasan semakin meluas dan tak mau terlibat perang dengan Iran. dilansir cnnindonesia.com

Tags
SHARE