SHARE

Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta mengonfirmasi tambahan tiga kasus positif COVID-19 dari kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas berdasarkan hasil pemeriksaan acak yang sudah dilakukan.

“Untuk hari ini, ada temuan tiga kasus di tiga sekolah yang berbeda-beda. Segera akan kami tindak lanjuti dengan tracing kontak eratnya,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat (26/11/2021).

Menurut Heroe, ketiga siswa yang terkonfirmasi positif tersebut seluruhnya tidak menunjukkan gejala sakit dan langsung diminta untuk menjalani isolasi.

Ketiga sekolah tersebut juga ditutup sementara untuk keperluan tracing dan akan dilanjutkan dengan testing untuk mencegah potensi penularan yang lebih luas.

“Kegiatan belajar mengajar dikembalikan sepenuhnya secara daring,” katanya.

Sebelumnya, telah terkonfirmasi empat siswa yang dinyatakan positif terpapar COVID-19. Seluruhnya berasal dari satu sekolah.

Dari kasus tersebut, sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 79 kontak erat dengan rapid test antigen dan seluruhnya menunjukkan hasil tes negatif. “Kami akan ulangi lagi dengan tes PCR pekan depan. Mudah-mudahan kembali menunjukkan hasil negatif,” katanya.

Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut mengatakan, Kota Yogyakarta memang aktif melakukan pemeriksaan atau tes COVID-19 terhadap siswa dan guru dari sekolah yang sudah menjalani pembelajaran tatap muka terbatas.

“Jadi, kami tidak menunggu ada siswa atau guru yang sakit baru melakukan pemeriksaan. Tetapi kami bersikap aktif dengan melakukan pemeriksaan acak,” katanya.

Pada tahap pertama, ditargetkan pemeriksaan secara acak di 17 sekolah dari jenjang SD,SMP, SMA, dan SMK di Kota Yogyakarta dengan total sasaran 2.050 sampel.

Halaman :