SHARE

Ilustrasi (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) siap menggelar dua ajang badminton kelas dunia, yakni Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021 di Nusa Dua, Bali, setelah vakum selama dua tahun menggelar kejuaraan karena pandemi COVID-19.

Ketua PBSI Agung Firman Sampurna mengungkapkan alasan dipilihnya Bali sebagai lokasi penyelenggaraan turnamen yang akan digelar 16-28 November itu salah satunya adalah fasilitas arena pertandingan yang memadai.

Hoyel The Westin Resort Nusa Dua, Bali, yang akan menjadi arena, menurut Agung, memiliki Convention Center yang besar, yang memungkinkan adanya delapan lapangan, terdiri dari tiga lapangan untuk pertandingan, tiga lapangan untuk latihan dan dua lapangan untuk simulasi.

Tidak hanya soal fasilitas arena pertandingan, Bali juga dipilih karena dinilai merupakan wilayah yang menerapkan protokol kesehatan paling ketat, termasuk angka vaksinasi yang tinggi.

"Kalau di Nusa Dua sudah 100 persen, untuk total Bali sudah di atas 80 persen, dan itu adalah yang tertinggi di Indonesia, mungkin bersaing dengan Jakarta," ujar Agung dalam konferensi pers yang digelar di MNC Conference Hall, Jakarta, Senin (8/11/2021).

"Sehingga penambahan kasus hariannya di angka 10-20, dan jumlah yang sehat terus lebih banyak," Agung melanjutkan.

Lebih lanjut, penyelenggaraan Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021 di Bali juga diharap menjadi momentum untuk recovery perekonomian Bali setelah terpukul pandemi COVID-19.

Dua kejuaraan internasional tersebut juga merupakan ajang pembuka menuju puncaknya adalah BWF Finals di Bali pada 1-5 Desember 2021. Di luar event olahraga, Bali juga akan menjadi tuan rumah dilaksanakannya Konferensi Tingkat Tinggi G20 2022.

"Event di Bali kita harapkan sebagai pembuka untuk adanya event-event internasional lain di Indonesia setelah ini," kata Agung.

Semua pemain terbaik dunia akan bertanding di Indonesia Masters dan Open 2021. Indonesia Masters yang tadinya adalah turnamen Super Series 500, ditingkatkan menjadi Super 750, sehingga mempertemukan 32 pebulu tangkis terbaik dunia.

Halaman :