SHARE

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil

CARAPANDANG.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan, kesejahteraan antara buruh dan industri harus dilakukan secara adil. Ini sejalan dengan  sila kelima dalam Pancasila yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

"Jadi rasa adil itu yang diperjuangkan, dan itulah mengapa saya hadir, saya datang sebagai pemimpin mencoba menyeimbangkan keadilan antara industri dan perjuangan buruh," ujar Gubernur Jabar dalam siaran persnya, Rabu (17/11).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan bahwa  Pemprov Jabar berkomitmen untuk memberikan kesejahteraan kepada para buruh. Namun pemberian kesejahteraan ini harus tetap mengikuti asas keadilan. Menurutnya keadilan yang dijunjung inilah yang membuat investasi di Jawa Barat tinggi.

Dia menjelaskan berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, realisasi investasi periode Januari hingga September 2021 adalah Rp107,23 triliun atau naik Rp20,90 triliun dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Angka realisasi investasi Jabar sudah mencapai 84,21 persen dari target yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yakni Rp127,34 triliun. Dari realisasi investasi yang dicapai, ada sebanyak 23.749 proyek yang datang ke Jabar berhasil menyerap sebanyak 87.766 tenaga kerja baru.

Angka ini diprediksi akan terus meningkat menyusul pembangunan yang masih terus dilakukan di Jawa Barat. Sehingga pembangunan yang dilakukan ini juga diharapkan bisa ikut mengerek kesejahteraan masyarakat termasuk buruh.

"Sistem ekonomi pembangunan di Jawa Barat kami berharap di masa depan kesejahteraannya juga maksimal sesuai sila kelima keadilan sosial," ujar Ridwan Kamil acara Konferda ke IX DPD KSPSI Provinsi Jawa Barat periode 2021-2026 di Hotel Bumi Makmur Indah, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Ridwan Kamil juga berharap agar para buruh bisa menjadi mitra strategis dari Pemda Provinsi Jawa Barat. "Karena itu SPSI saya doakan lancar di kepemimpinan yang baru akan menjadi mitra yang strategis terhadap hal-hal yang saya tidak paham," katanya.

Tags
SHARE