SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Harga emas merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), berbalik melemah dari keuntungan akhir pekan lalu, karena dolar AS yang lebih kuat membuat logam kuning yang dihargakan dalam greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh 17,4 dolar AS atau 0,96 persen, menjadi ditutup pada 1.798,10 dolar AS per ounce. Emas Desember berakhir naik hampir 1,5 persen minggu lalu, memperpanjang keuntungan untuk minggu keempat berturut-turut.

Emas berjangka menguat 8,30 dolar AS atau 0,46 persen menjadi 1.815,50 dolar AS pada Jumat (12/8), setelah jatuh 6,5 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.807,20 dolar AS pada Kamis (11/8), dan terkerek 1,40 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.813,70 dolar AS pada Rabu (10/8).

Meskipun sentimen pasar hawkish, dolar AS melonjak pada Senin (15/8) ke level tertinggi satu minggu, memberikan tekanan baru pada emas.

"Ini hanya bisa menjadi langkah teknis, dengan dolar melihat beberapa dukungan setelah mundur lebih dari 4,0 persen dari (level) tertinggi," kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA, mengacu pada hubungan dolar-emas.

"Demikian pula, ini merupakan rebound kuat dalam emas dan 1.800 dolar AS tampak seperti penghalang yang semakin signifikan," tambahnya.

Halaman :
Tags
SHARE