SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Harga emas cenderung datar di perdagangan Asia pada Jumat pagi, tetapi berada di jalur untuk mencetak kenaikan mingguan terbesar dalam enam bulan, karena harga-harga konsumen AS yang tinggi mendorong minat investor pada logam tersebut sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Emas di pasar spot stabil diperdagangkan di 1.860,81 dolar AS per ounce pada pukul 01.10 GMT, setelah melonjak ke level tertinggi hampir lima bulan pada Kamis (11/10/2021). Sementara itu, emas berjangka AS turun tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.862,20 dolar AS per ounce.

Logam mulia ini berada di jalur untuk kenaikan mingguan terbesar sejak 7 Mei, melampaui 2,3 persen sejauh minggu ini.

Inflasi didorong lebih luas melalui ekonomi pada Oktober, sekali lagi menantang proyeksi Federal Reserve bahwa kenaikan harga-harga hanya "sementara", mengimbangi kenaikan upah baru-baru ini yang menjadi pukulan bagi konsumen.

Kenaikan tajam dalam inflasi juga mendorong investor untuk meningkatkan spekulasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.

Emas telah diuntungkan dari kebijakan moneter longgar yang diperkenalkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi selama pandemi, tetapi setiap kenaikan suku bunga akan mengurangi daya tarik logam nonbunga karena meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Ekspektasi inflasi zona euro berisiko terus melampaui target 2,0 persen Bank Sentral Eropa tahun depan, menurut jajak pendapat para ekonom Reuters.
 

Halaman :
Tags
SHARE