Sementara itu, bintang tenis Spanyol Rafael Nadal memilih tetap berlaga di Olimpiade Paris 2024. Petenis berusia 38 tahun itu mengincar emas di venue favoritnya sepanjang masa, Roland Garros, tempat dia pernah menyabet 14 kali kemenangan dalam kariernya yang gemilang. Ironisnya, petenis muda senegaranya, Carlos Alcaraz, kemungkinan bakal menghalangi Nadal untuk menorehkan "perpisahan" sempurna di ajang Olimpiade.
Brasil seperti biasa diharapkan akan tampil bagus di cabor sepak bola, terlebih dengan tim sepak bola putri mereka yang dipimpin oleh Marta Viera da Silva. Pemain legendaris ini memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak Brasil dengan 118 gol dan lebih dari 180 penampilan untuk negaranya.
Brasil menghadapi juara dunia Spanyol di babak kualifikasi grup yang alot. Meski tidak ada pemain veteran dalam tim sepak bola Spanyol, berbeda halnya dengan tim kayak negara itu. Di cabor kayak, pemain berusia 41 tahun Maialen Chourraut akan tampil di Olimpiade kelimanya, setelah meraih perunggu di London, emas di Rio, dan perak di Tokyo.
Chourraut akan mengincar emas di nomor Kayak Single (K1) dan Kayak Cross. Dia mengakui bahwa kehadiran Kayak Cross dalam ajang Olimpiade merupakan salah satu alasannya untuk terus berlatih demi berlaga di Paris.
Foto hasil tangkapan layar dari situs web Komite Olimpiade Australia ini menunjukkan informasi tentang Mary Hanna. (Xinhua)