Ditempat yang sama Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan menindaklanjuti insiden kecelakaan yang terjadi pada 20 Oktober 2024, yang mengakibatkan empat korban jiwa.
"Penanganan investigasi diserahkan sepenuhnya kepada KNKT. Tidak ada yang diperbolehkan memberikan pernyataan selain tim KNKT, dan pengamanan lokasi dilakukan sesuai koordinasi dengan KNKT," tegasnya.
Korem 133/NW, menurut Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, komitmen dalam mendukung penuh KNKT, termasuk dalam penyediaan data yang diperlukan.
“Kami bersama Polda Gorontalo, Polres Pohuwato serta Kodim 1313/Pohuwato telah melakukan penanganan awal di lokasi kejadian, namun proses evakuasi tetap mengikuti prosedur otoritas bandara untuk menghindari kesalahan,” jelasnya.