Beranda Internasional Siaga 1! PD 3 Resmi Terbuka, Ukraina Bom Rusia dengan Rudal Maut AS

Siaga 1! PD 3 Resmi Terbuka, Ukraina Bom Rusia dengan Rudal Maut AS

Mengutip Reuters, Rabu (20/11/2024), Ukraina menggunakan Army Tactical Missile System (ATACMS) milik AS, menyerang beberapa kota Kremlin di 1000 hari perang yang dimulai sejak 2022 itu, Selasa. ATACMS dibuat Lockheed Martin Corporation dan dikembangkan sejak perang dingin, mampu mencapai target hingga 300 kilometer (km) dan dilengkapi hulu ledak kelas WDU-18 seberat 226 kilogram.

0
Xinhua

Pakar militer mengatakan penggunaan rudal AS untuk menyerang posisi yang sangat dalam di Rusia dapat membantu Ukraina mempertahankan kantong wilayah Rusia yang direbutnya sebagai alat tawar-menawar. Tetapi, ini tidak mungkin memiliki "dampak yang menentukan" dalam perang yang telah berlangsung selama 33 bulan tersebut.

Wilayah Bryansk terletak di Rusia bagian barat dan berbatasan dengan Ukraina dan Belarusia. Minsk sendiri merupakan sekutu dekat Rusia.

Nuklir Putin

Sementara itu, Selasa, Putin menandatangani doktrin nuklir baru yang tampaknya dimaksudkan sebagai peringatan bagi Washington. Doktrin tersebut menurunkan ambang batas di mana Rusia dapat menggunakan senjata atom untuk menanggapi serangan yang mengancam integritas teritorialnya.

Zelensky mengatakan langkah tersebut menunjukkan Putin tidak tertarik pada perdamaian. Menurutnya Putin hanya menginginkan perang.

"Khususnya pada hari ini ... mereka mengajukan strategi senjata nuklir. Mengapa?," ujar mantan komedian itu.

"Mereka tidak mengajukan (suatu) strategi perdamaian. Apakah Anda mendengarnya? ... Putin menginginkan perang," tambahnya.

Per 31 Agustus 2024, Misi Pemantauan Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina telah mendokumentasikan sedikitnya 11.743 warga sipil tewas dan 24.614 terluka di Ukraina sejak dimulainya perang. Pejabat PBB dan Ukraina mengatakan angka sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi, mengingat sulitnya memverifikasi kematian dan cedera.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait