CARAPANDANG - Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte kembali menegaskan dukungan tak tergoyahkan aliansi terhadap Ukraina. Dukungan ini ia sampaikan dalam kunjungannya ke kota Pelabuhan Odesa, Ukraina, Selasa (15/4/2025).

Rutte mengungkapkan, negara-negara anggota NATO telah menjanjikan lebih dari 20 miliar euro (Rp381,6 triliun) dalam bentuk bantuan keamanan. Dana tersebut telah diberikan selama tiga bulan pertama tahun ini. 

Ia mengatakan itu dalam konferensi pers bersama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. 'Saya berada di sini karena percaya rakyat Ukraina layak mendapatkan perdamaian sejati, rasa aman, dan keamanan nyata di negara mereka, di rumah mereka,” kata dikutip dari AP News.

Kunjungan ini merupakan yang pertama bagi Rutte ke Ukraina. Presiden AS Donald Trump telah memimpin negosiasi gencatan senjata antara Kyiv dan Moskow di Arab Saudi.

Ia mengakui bahwa diskusi perdamaian tersebut tidak mudah, namun menegaskan dukungannya terhadap upaya Trump untuk mendorong perdamaian. Ukraina telah menyatakan dukungannya terhadap kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan oleh Amerika Serikat.

Namun, Rusia mengajukan syarat-syarat yang dianggap sulit dipenuhi. Sementara itu, Ukraina dan mitra Eropa-nya sedang membentuk apa yang disebut "koalisi negara sukarelawan".