CARAPANDANG - Presiden Xi Jinping mengatakan pada hari Selasa (15/7) bahwa China dan Rusia harus meningkatkan dukungan timbal balik dalam kerangka multilateral, menjaga kepentingan pembangunan dan keamanan, menyatukan negara-negara di Global Selatan, dan mendorong tatanan internasional ke arah yang lebih adil dan setara.
Xi menyampaikan pernyataan itu saat melangsungkan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov di Beijing, sembari menyerukan kepada kedua belah pihak agar saling mendukung satu sama lain dalam menentukan arah pengembangan Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO), menyuntikkan momentum baru ke dalam SCO, serta menjadikan platform strategis itu lebih substantif dan kuat.
Xi meminta Lavrov agar menyampaikan salam hangatnya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Menyerukan kedua belah pihak agar menindaklanjuti kesepahaman penting yang dicapai dengan Putin, Xi menuturkan China dan Rusia harus memajukan koordinasi kemitraan strategis komprehensif mereka.
SCO, yang didirikan bersama oleh enam negara termasuk China dan Rusia sebagai mekanisme kerja sama regional yang komprehensif, memainkan peranan yang sangat penting dalam melindungi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di seluruh Eurasia, tutur Xi.