Jumlah bantuan yang masuk ke Gaza sejak gencatan senjata diberlakukan sangat kontras dengan kelangkaan bantuan yang diizinkan masuk sebelum gencatan senjata.
Oleh William M. Reilly
CARAPANDANG.COM, PBB, 22 Januari (Xinhua) -- Badan-badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan para mitranya sedang memanfaatkan setiap kesempatan yang muncul dari gencatan senjata untuk meningkatkan jumlah pengiriman bantuan dan layanan bagi warga Gaza, termasuk evaluasi tingkat kerusakan bagi warga yang kembali ke tempat tinggal mereka dan mendapati rumahnya telah hancur.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Rabu (22/1) mengatakan mereka sedang meningkatkan dukungan untuk orang-orang di seluruh Jalur Gaza, mempercepat arus pasokan dan jumlah pengiriman yang masuk, serta memperbesar kapasitas penyimpanan, upaya perbaikan, layanan dan kebutuhan penyelamatan jiwa. Mereka mendistribusikan paket makanan dan tepung serta berupaya membuka kembali toko-toko roti.
Farhan Haq, wakil juru bicara (jubir) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres, mengatakan kepada para wartawan dalam sebuah taklimat pers rutin mengenai upaya sistem PBB untuk membantu mereka yang ada di Jalur Gaza yang luluh lantak.