Ia juga memperingatkan bahwa beberapa proyek, termasuk Sistem Peluncuran Luar Angkasa dan Pengambilan Sampel Mars, telah menghabiskan sumber daya yang sangat besar dengan penundaan yang berulang kali terjadi.
Duffy menekankan bahwa waktu untuk melakukan kajian dan studi ulang telah berakhir.
"Jika kita ingin mengalahkan China menuju Bulan, kita harus bergerak melampaui birokrasi yang hanya mencentang kotak kosong. Amerika tidak lagi punya kemewahan untuk membuang-buang waktu. Jika teknologinya sudah siap, maka luncurkan saja," tuturnya.
Pekan lalu, Duffy mengemukakan bahwa Amerika Serikat adalah yang terdepan di bidang luar angkasa dan akan melakukan segalanya untuk menyelesaikan program Pengembalian Sampel Mars lebih cepat daripada negara lain mana pun, termasuk China.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA