CARAPANDANG - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri pada Selasa, (5/11/2024). Pertemuan pertama dilakukan bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding.
Pertemuan yang berlangsung tertutup itu membahas sejumlah persiapan agenda-agenda jangka pendek 2024 dan 2025. Adapun Menko PM menekankan tiga aspek utama dalam rapat tersebut yang berkaitan dengan perlindungan PMI.
“Kami melakukan rapat khusus persiapan agenda-agenda jangka pendek dalam tahun ini, juga agenda-agenda tahun 2025. Ada tiga aspek utama yang menjadi konsentrasi kita, pertama soal penanganan masalah-masalah PMI, kedua persiapan pihak yang terkait terutama pemerintah daerah dan yang ketiga soal diplomasi,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin, di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Cak Imin menilai bahwa PMI sangat berkontribusi besar terhadap devisa negara, yakni hampir Rp300 triliun per tahun. Karena itu, Cak Imin berharap semua kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait memberikan perhatian khusus pada PMI.
“Khususnya Kemenlu, semua benar-benar memberikan perhatian serius bagi persiapan keberangkatan, persiapan penempatan, kemudian proses rekrutmen, pemberangkatan. Lalu penempatan di negara tujuan, perlindungan di negara tujuan, sampai perlindungan pulang kembali ke Tanah Air,” ucap Cak Imin.
