“Di tingkat desa, sudah ada komitmen dan anggaran. Di kelurahan juga harus ada, supaya pengendalian TBC berjalan merata,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria mengatakan Kementerian Desa (Kemendes) telah mengalokasikan dana desa sebesar Rp400 juta hingga Rp1 miliar per desa, yang sebagian bisa digunakan untuk penanggulangan masalah kesehatan termasuk TBC dan stunting.
Ia mendorong pemerintah kelurahan untuk mengusulkan program serupa bila belum tersedia anggaran.
“Mulai hari ini, kita harus pastikan tidak ada lagi TBC di Jakarta. Ini kerja bersama semua elemen,” tegasnya.
Di akhir acara, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Hasbi, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, dan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria secara resmi meluncurkan Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan Siaga Tuberkolosis secara nasional. dilansir menkes.go.id