Ketua Sub Komite Investigasi KNKT, Nurcahyo Utomo, menjelaskan bahwa pihaknya kini sedang mengumpulkan data awal dari saksi dan aparat setempat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan Pemda untuk kelancaran proses investigasi.
"Proses investigasi akan berjalan sesuai dengan data yang kami peroleh di lapangan," ujarnya.
Korem 133/NW dan Kodim 1313/Pohuwato Siap Dukung Investigasi
Korem 133/NW, menurut Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, komitmen dalam mendukung penuh KNKT, termasuk dalam penyediaan data yang diperlukan.
“Kami bersama Polres Pohuwato telah melakukan penanganan awal di lokasi kejadian, namun proses evakuasi tetap mengikuti prosedur otoritas bandara untuk menghindari kesalahan,” jelasnya.
Sebanyak 52 personel gabungan TNI dan Polri disiapkan untuk menjaga keamanan di area Bandara Panua selama investigasi berlangsung.
Dukungan Pemda dan Keprihatinan Terhadap Insiden
Plt. Bupati Pohuwato, Hj. Suharsi Igirisa, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Menurutnya, kelanjutan operasional Bandara Panua penting, meski masih ada rasa trauma dari masyarakat. "Kami berharap bandara dapat segera kembali beroperasi normal dan memberikan rasa aman bagi masyarakat," katanya.
Koordinasi Berlanjut di Bandara Panua