Selain itu kata Desmont, beberapa peranan Polri dalam upaya membantu evakuasi antara lain, melakukan pengamanan dilokasi kecelakaan, menyediakan mobil Ambulans RS. Bhayangkara untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit, melakukan identifikasi korban serta mengantarkan Jenazah korban ke keluarga korban.
“Dari proses identifikasi, korban dari pesawat SAM Air diketahui berinisial Lk. MSA (43), Lk. MAV (24), Lk. B (56), Pr. SMM (30), dan untuk Pr. SMM sendiri, Kapolda Gorontalo yang didampingi Kepala Jasa Raharja turut langsung menyerahkan jenazah ke pihak keluarga,” pungkasnya.
Upaya ini dilakukan tidak lain merupakan respon cepat dari Polri khususnya Polda Gorontalo dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.