"Padahal di Indonesia, jurnalis sangat membutuhkan akses tools ini," ujarnya. Septiaji mendorong platform digital ikut menyediakan perangkat deteksi demi melindungi publik.
Ia menilai beban masyarakat terlalu berat jika harus memilah konten secara mandiri. "Platform digital seharusnya menjadi filter pertama sebelum konten sampai ke publik," ujarnya.