Melalui manasik inilah kita akan mempelajari bagaimana cara berihram, wukuf di arafah, mabit di muzdalifah, melempar jumrah, tawaf, sai, dan sebagainya. Disinilah tempat kita bertanya, memperdalam pemahaman, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Saya berharap bapak/ibu semua mengikuti kegiatan manasik ini secara serius, disiplin, dan penuh semangat. Jangan anggap ini hanya formalitas, karena ibadah haji yang benar dan mabrur sangat ditentukan oleh pengetahuan dan kesiapan kita,”jelas Saipul.
Pemerintah Kabupaten Pohuwato kata Bupati Saipul, terus berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik bagi para calon jamaah haji. Kami bersama Kantor Kementerian Agama telah berupaya semaksimal mungkin agar seluruh proses mulai dari pendaftaran, pelatihan, kesehatan, hingga keberangkatan, insyaallah dapat berjalan tertib, lancar, dan aman.
Terakhir, Bupati Saipul Mbuinga berharap kepada tim kesehatan haji, para pendamping, dan petugas kloter untuk menjalankan tugasnya dengan penuh amanah dan dedikasi. Ingatlah, kalian bukan sekadar petugas biasa. Kalian adalah pelayan tamu-tamu Allah, maka layani mereka dengan baik, dengan kesabaran, dan dengan keikhlasan, terutama kepada jemaah haji lansia. Karena tema haji tahun 2025 adalah haji ramah lansia dan disabilitas, tema ini ditujukkan untuk menciptakan layanan yang lebih inklusif bagi jemaah haji berkebutuhan khusus.