Ny. Nannie Hadi Tjahjanto menambahkan bahwa kekayaan sumber daya lokal seperti singkong, kelapa hingga pisang memiliki potensi ekonomi besar apabila dikelola oleh tangan-tangan terampil wanita berbasis teknologi modern. Hal ini diyakininya mampu membuka peluang pasar tidak hanya domestik tapi juga internasional sehingga mendukung target visi Indonesia Emas tahun 2045.
Dengan semangat perjuangan "Habis Gelap Terbitlah Terang", sinergi antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Kongres Wanita Indonesia diharapkan menjadi pijakan strategis memperkuat peranan vital kaum wanita beserta generasi muda sebagai tulang punggung pembangunan menuju bangsa adil makmur bermartabat pada masa depan. dilansir infopublik.id