SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Komisi VIII DPR mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk tetap fokus dan maksimal dalam kinerjanya meski ada refocusing anggaran hingga empat kali.

"Kami mengharapkan dan memohon kepada Ibu Menteri dengan anggaran sekecil-kecilnya dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya. Harapan kami kepada Ibu Menteri PPPA dan jajarannya tetap semangat melindungi perempuan dan dari kekerasan. Walaupun dengan keterbatasan anggaran bisa ditekan sekuat mungkin," ujar anggota Komisi VIII DPR M. Husni melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sementara Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan , Komisi VIII DPR RI dapat memahami total refocusing dan realokasi Belanja Tahap I sampai IV Kemen PPPA Tahun Anggaran 2021 dan mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak pada masa pandemi COVID-19.

 "Kami meminta Kemen PPPA meningkatkan kerja sama dengan Komisi VIII DPR untuk mengefektifkan pelaksanaan program dan kegiatan," kata dia.

Komisi VIII DPR juga meminta Kemen PPPA untuk dapat segera berkoordinasi dengan kementerian/ lembaga terkait untuk melengkapi dan memvalidasi data anak yang menjadi yatim, piatu dan yatim piatu akibat pandemi COVID-19 serta menyerahkan ke Komisi VIII DPR RI untuk dijadikan acuan dalam melakukan pengawasan juga kerja sama.

"Saran kami jangan hanya sampai di data, tapi ada program lanjutan terkait data anak yatim piatu ini mungkin seperti pemberian bantuan. Setelah kita data dan tahu persoalannya, ya kita bantu. Kita bekerja sama jika dapat (datanya), rekomendasikan, kita programkan," ujar anggota Komisi VIII DPR Achmad.

Halaman :
Tags
SHARE