CARAPANDANG.COM -Â Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan vaksinasi COVID-19 secara massal di Pasar Buah Tempel untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dan menggerakkan perekonomian masyarakat.
Vaksinasi COVID-19 massal yang dilaksanakan atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Selasa ini diikuti sebanyak 1.500 orang yang terdiri atas pedagang Pasar Buah Tempel, petugas SPBU dan pegawai LPG yang ada di sekitar Pasar Tempel.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung pasar, baik pedagang maupun pembeli, saat melakukan transaksi di dalam pasar.
"Kami berharap kegiatan vaksinasi ini efektif untuk menurunkan angka kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman secara keseluruhan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kustini juga mengajak masyarakat untuk tetap di rumah saja selama pandemi COVID-19 dengan semangat "Sesarengan Jaga Sleman" (bersama-sama menjaga Sleman).
"Selanjutnya, meski banyak pedagang sudah divaksin, namun para pedagang pasar tetap harus menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih, mengatakan pelaksanaan vaksinasi kali ini merupakan kali yang ketujuh yang dilakukan pada Juni 2021 dengan sasaran pedagang pasar tradisional.
"Kami mentargetkan akan melakukan vaksinasi kepada sebanyak 10.000 pedagang pasar di bulan Juni ini. Vaksinasi ini turut melibatkan 40 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Puskesmas dan relawan," katanya.
Vaksinasi COVID-19 massal yang dilaksanakan atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Selasa ini diikuti sebanyak 1.500 orang yang terdiri atas pedagang Pasar Buah Tempel, petugas SPBU dan pegawai LPG yang ada di sekitar Pasar Tempel.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung pasar, baik pedagang maupun pembeli, saat melakukan transaksi di dalam pasar.
"Kami berharap kegiatan vaksinasi ini efektif untuk menurunkan angka kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman secara keseluruhan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kustini juga mengajak masyarakat untuk tetap di rumah saja selama pandemi COVID-19 dengan semangat "Sesarengan Jaga Sleman" (bersama-sama menjaga Sleman).
"Selanjutnya, meski banyak pedagang sudah divaksin, namun para pedagang pasar tetap harus menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih, mengatakan pelaksanaan vaksinasi kali ini merupakan kali yang ketujuh yang dilakukan pada Juni 2021 dengan sasaran pedagang pasar tradisional.
"Kami mentargetkan akan melakukan vaksinasi kepada sebanyak 10.000 pedagang pasar di bulan Juni ini. Vaksinasi ini turut melibatkan 40 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Puskesmas dan relawan," katanya.
