CARAPANDANG.COM -Pemerintah Kota Yogyakarta berencana mengoperasikan mobil vaksinasi mulai pekan depan guna mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19.
“Harapannya mulai pekan depan. Mudah-mudahan di awal pekan sudah bisa turun,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, mobil vaksinasi utamanya akan dioperasikan di wilayah kecamatan dengan cakupan vaksinasi COVID-19 rendah.
“Misalnya saja, di Kecamatan Jetis yang masih rendah tentu akan lebih diprioritaskan jika dibanding Kecamatan Gondokusuman yang capaian vaksinasinya sudah cukup tinggi,” katanya.
Sebelum dioperasikan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan mobil vaksinasi dan perlengkapan pendukungnya, termasuk penyimpanan vaksin, berfungsi baik.
Pemerintah kota juga menyiapkan tenaga kesehatan yang akan bertugas memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 di mobil vaksinasi.
“Pemenuhan tenaga kesehatan untuk operasional mobil vaksinasi pun harus dipastikan sehingga tidak mengganggu layanan vaksinasi reguler yang sudah ada,” kata Haryadi.
Wali Kota mengatakan bahwa pelayanan mobil vaksinasi nantinya dapat dimanfaatkan oleh para ibu rumah tangga dan penyandang disabilitas yang kesulitan mengakses fasilitas pelayanan vaksinasi.
Ia menambahkan, administrasi dan pendataan pengguna pelayanan mobil vaksinasi akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku mengenai administrasi dan pendataan peserta vaksinasi COVID-19.
Dengan demikian, data pengguna pelayanan mobil vaksinasi akan tercatat dalam data nasional dan bisa diakses melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Pemerintah Kota Yogyakarta hingga saat ini sudah melakukan vaksinasi COVID-19 kepada lebih dari 416.000 orang dan sekitar 60 persen di antaranya merupakan penduduk dari luar Kota Yogyakarta yang sehari-hari beraktivitas di Yogyakarta.
“Harapannya mulai pekan depan. Mudah-mudahan di awal pekan sudah bisa turun,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, mobil vaksinasi utamanya akan dioperasikan di wilayah kecamatan dengan cakupan vaksinasi COVID-19 rendah.
“Misalnya saja, di Kecamatan Jetis yang masih rendah tentu akan lebih diprioritaskan jika dibanding Kecamatan Gondokusuman yang capaian vaksinasinya sudah cukup tinggi,” katanya.
Sebelum dioperasikan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan mobil vaksinasi dan perlengkapan pendukungnya, termasuk penyimpanan vaksin, berfungsi baik.
Pemerintah kota juga menyiapkan tenaga kesehatan yang akan bertugas memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 di mobil vaksinasi.
“Pemenuhan tenaga kesehatan untuk operasional mobil vaksinasi pun harus dipastikan sehingga tidak mengganggu layanan vaksinasi reguler yang sudah ada,” kata Haryadi.
Wali Kota mengatakan bahwa pelayanan mobil vaksinasi nantinya dapat dimanfaatkan oleh para ibu rumah tangga dan penyandang disabilitas yang kesulitan mengakses fasilitas pelayanan vaksinasi.
Ia menambahkan, administrasi dan pendataan pengguna pelayanan mobil vaksinasi akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku mengenai administrasi dan pendataan peserta vaksinasi COVID-19.
Dengan demikian, data pengguna pelayanan mobil vaksinasi akan tercatat dalam data nasional dan bisa diakses melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Pemerintah Kota Yogyakarta hingga saat ini sudah melakukan vaksinasi COVID-19 kepada lebih dari 416.000 orang dan sekitar 60 persen di antaranya merupakan penduduk dari luar Kota Yogyakarta yang sehari-hari beraktivitas di Yogyakarta.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Lewat Game Sengit, Dallas Berhasil Menang di Kandang Clippers")
.jpg "iPad Terbaru Siap Diluncurkan Apple 7 Mei 2024")
.jpg "Pemain IBL Paling Banyak Tampil Di All-Star 2024")
.jpg "Indiana Pacers Curi Kemenangan di Kandang Milwaukee Bucks")
.jpg "Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Kasus Narkotika")
.jpg "Ketum PSSI: Nathan Tjoe-A-On Diizinkan Klub Perkuat Timnas U-23 Kembali")