CARAPANDANG.COM - Kerajaan Arab Saudi akan menyumbangkan 5,3 juta USD atau 20 juta riyal (Rp 75,9 miliar) untuk menyediakan vaksin Covid-19. Menurut Organisasi Kerjasama Islam (OKI), vaksin tersebut akan diberikan kepada negara-negara muslim yang kurang mampu.
Sumbangan Kerajaan akan diperluas ke 22 negara anggota IOC," kata OKI dilansir dari Alarabiya, Selasa (14/9).
Masih menurut OKI, pemerintah Saudi juga meminta negara-negara Muslim lainnya untuk bergabung dalam inisiatif dan menyumbangkan vaksin Covid-19 ke negara-negara kurang berkembang.
Bulan lalu, Kerajaan mengatakan akan memberikan keluarga petugas kesehatan yang meninggal karena Covid-19 saat merawat pasien yang terinfeksi sebanyak 500 ribu Riyal atau setara dengan Rp 1,8 miliar.
Keluarga dari semua pegawai kesehatan yang meninggal karena virus corona terlepas dari apakah mereka warga negara Saudi atau penduduk asing, bekerja di sektor pemerintah atau swasta, atau di sektor sipil atau militer akan diberi kompensasi.
Pada Juli, Presiden Tunisia Kais Saied mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah berjanji untuk mengirim vaksinasi dan peralatan medis apapun yang dibutuhkan Tunisia.
Beberapa negara berjanji untuk membantu Tunisia memerangi virus corona pada hari Jumat ketika negara Afrika utara itu mencatat angka kematian harian tertinggi sejak pandemi dimulai, menempatkan sistem perawatan kesehatannya di bawah tekanan parah dan menipisnya pasokan oksigen
Sumbangan Kerajaan akan diperluas ke 22 negara anggota IOC," kata OKI dilansir dari Alarabiya, Selasa (14/9).
Masih menurut OKI, pemerintah Saudi juga meminta negara-negara Muslim lainnya untuk bergabung dalam inisiatif dan menyumbangkan vaksin Covid-19 ke negara-negara kurang berkembang.
Bulan lalu, Kerajaan mengatakan akan memberikan keluarga petugas kesehatan yang meninggal karena Covid-19 saat merawat pasien yang terinfeksi sebanyak 500 ribu Riyal atau setara dengan Rp 1,8 miliar.
Keluarga dari semua pegawai kesehatan yang meninggal karena virus corona terlepas dari apakah mereka warga negara Saudi atau penduduk asing, bekerja di sektor pemerintah atau swasta, atau di sektor sipil atau militer akan diberi kompensasi.
Pada Juli, Presiden Tunisia Kais Saied mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah berjanji untuk mengirim vaksinasi dan peralatan medis apapun yang dibutuhkan Tunisia.
Beberapa negara berjanji untuk membantu Tunisia memerangi virus corona pada hari Jumat ketika negara Afrika utara itu mencatat angka kematian harian tertinggi sejak pandemi dimulai, menempatkan sistem perawatan kesehatannya di bawah tekanan parah dan menipisnya pasokan oksigen
.jpg "Israel Luncurkan Serangan Balasan ke Iran")
.jpg "PBB: Partisipasi Perempuan untuk Tingkatkan Ketahanan Iklim di Afrika")
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
