SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM -  Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmiz mengatakan bahwa hari ini, Rabu (22/9) Indonesia menerima 684.900 dosis vaksin jadi AstraZeneca melalui program kedatangan vaksin tahap 73.

Nadia mengatakan dengan datangnya vaksin tersebut, ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia bertambah. Dan ini patut disyukuri sebab pemerintah bisa memastiakn stok vaksin bagi masyarakat. 

"Di tengah kebutuhan vaksin yang mendesak di seluruh dunia, kita harus bersyukur pemerintah dapat memastikan stok vaksin bagi bangsa Indonesia," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (22/9). 

Dia menegaskan bahwa vaksin yang digunakan di Indonesia aman. Maka itu, dia meminta kepada masyarakat agar tidak ragu untuk divaksin. "Semua vaksin yang dipakai di Indonesia aman dan berkhasiat untuk melindungi kita dari gejala berat juga kematian akibat Covid-19.  Jadi, masyarakat jangan ragu. Ayo cepat vaksin," ujarnya.

Total vaksin jadi AstraZeneca, baik melalui pembelian langsung maupun kerja sama multilateral dan bilateral saat ini berjumlah 24.520.300 dosis. Total vaksin yang ada di Indonesia dalam bentuk bahan baku (bulk) dan vaksin jadi berjumlah 268.235.300 dosis.

Pemerintah terus berupaya mengamankan ketersediaan vaksin dan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk distribusi vaksin secara cepat dan tepat sasaran. Tempat layanan vaksinasi saat ini tersebar hingga pelosok Indonesia.

Data pemerintah per 21 September pukul 18.00, ada 81 juta orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama dan 46 juta mendapatkan dosis lengkap. Angka tersebut setara dengan 39 per 100 orang penduduk sasaran vaksinasi sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.

"Pemerintah sangat mengharapkan dukungan para orang tua, untuk membantu para penerus bangsa kita segera mendapatkan proteksi dari virus Covid-19.  Mari kita antar anak-anak kita melakukan vaksinasi agar semakin banyak anggota keluarga yang terlindungi," ujarnya. 

Tags
SHARE