Maka dari itu, Yongky menyarakan agar pemerintah segera mengatasi permasalahan tersebut dengan menciptakan lapangan pekerjaan hingga menghentikan impor ilegal yang mematikan produk lokal dan berimbas langsung pada usaha legal yang membayar pajak dan kenaikan harga atau kelangkaan produk mengakibatkan usaha turun.
Pengusaha dan Ketua Kamajaya Bisnis Club Fransiscus Go menambahkan krisis kelas menengah di Indonesia bisa dilihat dari beberapa aspek seperti ekonomi, sosial dan politik.
Go menilai tantangan utama terletak pada kondisi negara yang berisiko terjebak di middle income trap, di mana pertumbuhan ekonomi melambat setelah mencapai pendapatan menengah tanpa mampu naik ke tingkat pendapatan tinggi.
Ia pun mengingatkan pelaku bisnis agar memiliki kewaspadaan yang cukup tinggi dan melakukan berbagai adjustment untuk menyesuaikan bisnisnya atau skill kerja atau produksi usahanya yang adaptif dengan situasi tersebut.
Ia menyarankan agar krisis ekonomi itu diatasi dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan, mendorong kewirausahaan dan inovasi, memberikan insentif bagi UMKM dan ekonomi kreatif serta memperbaiki kebijakan ekonomi yang berpihak pada kelas menengah.