Senada dengan itu, Kepala Biro Kesra, Al Amin menyampaikan bahwa sebelum rapat digelar, pihaknya telah menghimpun masukan dari berbagai pihak. Hasilnya, ada dua persoalan yang banyak disoroti masyarakat, diantaranya pilihan kalimat dalam bertutur dan kesopanan dalam berpakaian.
“Sebagian besar masyarakat berharap, konten yang diproduksi kreator lokal itu lebih mencerminkan nilai kearifan lokal yang kita junjung bersama,” jelasnya.
Tampak sejumlah perwakilan OPD hadir dalam rapat tersebut. Diantaranya, perwakilan dari Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan, Dinas Kominfotik, Biro Kesra, Biro Hukum, serta Biro Adpim. (adpsb/bud)