CARAPANDANG - Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Rosan mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah strategis, sehingga IKN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi di masa depan.
"Pembangunan IKN tetap berjalan sehingga diharapkan sebagai pusat pemerintahan bisa selesai di beberapa gedung legislatif atau yudikatif pada 2028," katanya dalam konferensi pers capaian realisasi investasi kuartal IV 2024 di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.
Dia mengatakan bahwa pengembangan pembangunan IKN akan menjadi proyek investasi jangka panjang yang menjanjikan. Sebab, pemerintah tidak hanya menargetkan pembangunan tersebut dalam waktu lima tahun, tetapi hingga 25 hingga 30 tahun ke depan.
Langkah itu untuk menciptakan kota yang modern, bersih, dan berkelanjutan.
"Kita ingin memiliki model investasi yang jangka panjang. Kita menciptakan suatu Ibu Kota baru, bukan hanya lima tahun, tapi bisa 25 tahun, 30 tahun. Tentunya IKN ini akan menjadi kota yang bersih, terutama dalam hal energi," jelasnya.
Selanjutnya dia optimis bahwa IKN memiliki daya tarik investasi yang menarik bagi para investor. Menurut dia, komitmen pemerintah dalam menarik investor sudah membuahkan hasil, termasuk investasi energi bersih.