Beranda Sejarah Mengupas Alasan Kamboja Namai Sebuah Jalan dengan Nama Xi Jinping

Mengupas Alasan Kamboja Namai Sebuah Jalan dengan Nama Xi Jinping

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 25 September 2024 ini menunjukkan sebuah ruas Jalan Tol Phnom Penh-Sihanoukville di Provinsi Kampong Speu, Kamboja. (Xinhua)

0
Xinhua

Perdagangan dan perniagaan bilateral juga telah berkembang pesat. China telah menjadi investor asing sekaligus mitra dagang terbesar Kamboja selama beberapa tahun berturut-turut. Dalam satu dekade terakhir, perdagangan bilateral telah meningkat hampir empat kali lipat, menurut data resmi. Perjanjian Perdagangan Bebas Kamboja-China (Cambodia-China Free Trade Agreement) dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) telah memfasilitasi ekspor produk-produk Kamboja seperti beras, pisang, kelengkeng, dan ikan Basa ke pasar-pasar China.

Xi menganjurkan pendekatan komprehensif untuk kerja sama China-Kamboja. Inilah sebabnya mengapa dia berulang kali menekankan pentingnya kerangka kerja sama bilateral "Segi Enam Berlian"(Diamond Hexagon), yang mencakup enam bidang utama: politik, kapasitas produksi, pertanian, energi, keamanan, dan pertukaran antarmasyarakat.

Upaya-upaya ini telah memberikan dorongan baru untuk membangun komunitas Kamboja-China yang berkualitas tinggi, berlevel tinggi, dan berstandar tinggi dengan masa depan bersama di era baru, sebuah visi yang dijanjikan oleh para pemimpin kedua negara, demikian disampaikan Thong Mengdavid, seorang dosen di Institut Studi Internasional dan Kebijakan Publik di Universitas Kerajaan Phnom Penh (Royal University of Phnom Penh).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait