CARAPANDANG- Hari ini, Minggu 19 Januari 2025 menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Gaza, Palastina. Pasalnya mulai pukul 06.30 waktu setempat kesepatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina mulai diberlakukan.
Kesepakatan gencatan senjata ini menjadi pintu masuk untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung selama 15 bulan. Perang yang turut mengguncang stabilitas kawasan Timur Tengah.
Mengutip apa yang dilaporkan Reuters dikutip Rmol.id bahwa gencatan senjata menyusul negosiasi selama berbulan-bulan yang ditengahi oleh Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat akan dilakukan dalam tiga tahap.
Tahap pertama akan berlangsung selama enam minggu, di mana 33 dari 98 sandera yang tersisa yakni wanita, anak-anak, pria berusia di atas 50 tahun, yang sakit dan terluka akan dibebaskan sebagai imbalan atas hampir 2.000 tahanan dan tahanan Palestina.
Mereka termasuk 737 tahanan pria, wanita, dan remaja, beberapa di antaranya adalah anggota kelompok militan yang dihukum karena serangan yang menewaskan puluhan warga Israel, serta ratusan warga Palestina dari Gaza yang ditahan sejak dimulainya perang. Dan tiga sandera wanita diperkirakan akan dibebaskan pada Minggu sore melalui Palang Merah, dengan imbalan masing-masing 30 tahanan.